JogjaUpdate.com (26/6/17), Malware tidak hanya menyerang dan menginveksi perangakat kompoter seperti PC. Smartphone yang menggunakan sistem operasi Androin pun tidak luput dari serangan malware. Biasanya serangan ini melalui aplikasi yang terinfeksi malware.
Dan bagi para pengguna Android, harus meningkatkan kewaspadaanya ketika menginstal aplikasi. Pasalnya, baru-baru ini ditemukan sejumlah aplikasi yang terinfeksi malware yang berada di Google Play. Temuan ini diungkapkan oleh Kaspersky Lab berdasarkan hasil survey.
Seperti yang diberitakan Liputan6.com, hasil servey Kaspersky Lab ini menunjukan angka aplikasi yang terinfeksi malware terus meningkat sepanjang tahun 2017. Sayangnya tidak diketahui penyebab utama merebaknya infeksi malware di aplikasi Android.
Dugaan yang muncul karena ketidakmampuan Google dalam membendung taktik jahat yang dilakukan pembuat malware. Selain itu karena penguna perangkat Android yang jumlahnya sangat masif, sehingga menjadi target utama serangan tersebut.
Seperti yang diberitakan Phone Arena (23/6/17), ditemukan lebih dari 100 aplikasi yang diindakasi terinfeksi malware bernama Ztorg. Malware ini bisa melakukan rooting pada perangkat dan mengambil alih sejumlah fitur, seperti membanjiri iklan bahkan mengirim dan menerima SMS.
Para peneliti Kaspersky Lab mendeteksi kalau penjahat siber terus memperbaharui cara malware ini bekerja dan bersembunyi. Aplikasi yang sudah dihapus dari Google Play karena malware ini adalah sebuah game bernama Colourblock.
Melihat dari beberapa hal diatas, malware ini sangat berbahaya bagi perangkat Android. Karena itu para penggguna Android diharapkan berhati-hati dalam menginstal aplikasi. Disarankan tidak mengunduh aplikasi secara sembarangan.