Waspada, Ini 6 Penyakit Yang Sering Muncul Setelah Banjir

JogjaUpdate.com ~ Permasalah yang ditimbulkan banjir bukan hanya ketika air merusak atau bahkan menghanyutkan barang-barang. Setelah banjir tiba melanda, biasanya akan disusul dengan munculnya sejumlah penyakit. Ini beberapa penyakit yang sering muncul setelah banjir.

1. Diare
Sakit Diare ini terkait dengan apa saja yang kamu makan sehari-hari. Pada umumnya gangguan ini disebabkan oleh virus yang mencemari makanan kamu. Kemudian virus ini membuat gangguan dalam pencernaan kamu. Ketika banjir melanda, air kotor yang meluap bisa mengkontaminasi makanan dan sumber air minum.

2. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya ditularkan melalui hewan. Biasanya hewan yang menularkan penyakit ini adalah tikus, melalui kotoran dan air kencingnya. Kemudian banjir membawa hanyut kotoran dan kencing tikus ini. Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui luka di kulit.

Baca juga:
Dengan Alat Ini, Air Kotor Bisa Langsung Diminum
Memasuki Musim Pancaroba, Waspada Diare dan ISPA
Liburan Saat Musim Pancaroba? Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan
Habis Makan Daging? Ini 5 Buah yang Bantu Jaga Kolesterol Tidak Naik

3. Penyakit Kulit
Sudah tidak heran lagi kalau penyakit kulit ini muncul setelah banjir melanda. Banjir dengan mudah membawa berbagai macam bakteri yang dapat menyerang kulit. Ada juga yang disebabkan oleh jamur yang dengan mudah berkembang biak dikala lembab karena curah hujan tinggi.

4. Demam Tifoid
Sama halnya dengan Diare, Demam Tifoid ini juga terkait dengan apa yang kamu konsumsi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang biasanya menkontaminasi air. Kebanyakan penyebaran bakteri ini akibat cuci tangan yang kurang bersih, atau menggunakan air yang terkontaminasi.

Baca juga:
5 Tips Memperlambat Kebotakan Pada Pria
Jebul Terlalu Lama Menjomblo Tingkatkan Risiko Pikun
Bahaya Naik Motor Nyeker Saat Hujan
Penyakit Khas Musim Hujan Yang Sering Menyerang

5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, atau paru-paru. Gejala utamanya dapat berupa seperti flu umum, batuk dan demam yang disertai sesak napas atau nyeri dada. Biasanya disebabkan oleh virus, bakteri dan bisa ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, dan udara.

6. Malaria
Genangan air yang timbul setelah banjir tiba dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Salah satu yang berbahaya dan sering muncul adalah Malaria. Gejala Malaria termasuk demam, menggigil dan kelelahan. Jika tidak diobati, malaria dapat berakibat fatal karena mengganggu pasokan darah ke organ vital. (301117/21)

 

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like