JogjaUpdate.com ~ Banyak yang beranggapan pakai ban tubeless sudah aman dari paku. Namun ternyata tidak, pengendara motor tetap harus waspada dengan ranjau paku.
Awalnya ban jenis tubeless menjadi solusi untuk menjaga agar ban tidak langsung kempis saat bocor. Cara ini membuat motor masih bisa berjalan untuk beberapa saat.
Ada pula cairan anti-bocor yang diklaim bisa menjaga tekanan angin ban motor tetap dan menutup lubang kebocoran.
Baca juga:
Electric Starter Motor Tak Berfungsi? Belum Tentu Karena Aki
Jebul Nggak Boleh Sembarangan Ganti Kaca Spion, Ini Penjelasannya
Jebul Ampas Kopi Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar
Ini Alasan Pembalap Kalau Belok Miring Banget, Dengkulnya Sampai Gasruk Aspal
Namun ternyata menurut situs resmi Suzuki Indonesia, pemakaian ban tubeless dan cairan anti-bocor ini tidak bisa 100 persen aman.
Apalagi dengan aksi oknum yang menebar ranjau paku di jalan raya. Ban motor dengan jenis tersebut tetap bisa menjadi korban.
Karena tak sedikit oknum menebarkan ranjau dengan paku berukuran besar. Bahkan dengan benda-benda tajam lainnya yang membahayakan pengendara motor.
Lubang yang besar akibat benda-benda tajam dan paku ini tidak akan bisa ditanggulangi ban tubeless dan cairan anti-bocor.
Solusi satu-satunya adalah dengan segera menambal ban. Dan sayangnya, butuh peralatan khusus untuk menambal ban jenis tubeless ini.
Alternatifnya, kamu bisa memakai alat tambal darurat untuk ban tubeless yang sudah banyak dijual dengan harga terjangkau.
Baca juga:
Menambal Ban Tubeless Tidak Bisa Sembarangan, Jika Salah Malah Rusak
Jangan Sembarangan Membunyikan Klakson Motor, Ada Etikanya
Alami Ban Mobil Pecah di Jalan? Ini yang Harus Dilakukan
Perbedaan Karakter Pelek Racing dan Jari-jari Untuk Sepeda Motor
Tanda Ban Tubeless Kamu Kena Ranjau Paku
Ban tubeless tidak akan langsung kempis saat terkena paku. Biasanya, gejala kebocoran ini akan terlihat saat ban kamu mulai sering mengalami penurunan tekanan ban tanpa alasan yang jelas.
Bahkan kebocoran ini akan membuat kamu harus terus mengisi ulang angin setiap hari.
Parahnya lagi, tes kebocoran dengan menggunakan gelembung sabun tidak akan berhasil menemukan letak kebocorannya.
Untuk memastikannya, kamu bisa merendam ban di dalam air. Jika terdapat tiupan gelembung dalam air, segera periksa dengan sangat teliti.
Terkadang, paku sudah tertancap sangat dalam sehingga sulit ditemukan. Tidak masalah kamu sedikit mengorek bagian yang bocor, kemudian cungkil paku tersebut akan keluar.
Gunakan tang buaya atau tang capit untuk mencabut paku tersebut. Jika sudah dicabut, lakukan penambahan dengan segera.
Baca juga:
4 Penyebab Busi Cepat Rusak
Jangan Sembarangan Menyalakan Lampu Hazard, Gunakan Saat Darurat
Dengan CC Yang Sama, Kenapa Motor 2-tak Lebih Kencang Dibanding 4-tak?
Kenapa Sepeda Motor 2 Tak Tidak Lagi Diproduksi? Ini Jawabannya
Untuk itu, walau kamu telah memakai ban tubeless harus tetap waspada dengan adanya ranjau paku di jalan raya. (260319/24)