JogjaUpdate.com ~ Saat ini sepeda motor jenis otomatis CVT atau motor matic paling banyak dipakai. Sayangnya, tidak sedikit yang merasa motor matic boros, terasa lebih boros dibanding motor manual.
Terkadang hanya perasaan saja, namun ada lho yang benar-benar boros. Bahkan borosnya terasa bisa sampai 1/20 dari biasanya. Kenapa ini bisa terjadi? Berikut ini penjelasan dari situs resmi Suzuki Indonesia.
Apa sebenarnya penyebab motor matic boros?
Biasanya hal ini hanya karena masalah yang simpel. Selain karena tidak rutin dalam hal perawatan sepeda motor, borosnya motor matic juga bsia disebabkan oleh gaya berkendara yang kurang tepat.
Salah satu contohnya adalah saat pengendara berkendara di antara kemacetan melakukan sebentar gas, sebentar rem (stop and go).
Baca Juga:
– Tahukah Kamu Makna Marka Jalan Zig Zag Ini?
– 7 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berkendara Motor di Musim Hujan
– Susahkah Merawat Rem ABS Pada Sepeda Motor?
– Menambal Ban Tubeless Tidak Bisa Sembarangan, Jika Salah Malah Rusak
Sebagai gambaran, motor matic merupakan kendaraan motor yang mesinnya langsung merespon dan hal ini akan menyebabkan putaran roda pada saat gas dipuntir.
Saat pengendara tanpa sadar tetap menggenggam tuas rem, maka putaran mesin pun akan tetap terjadi, walaupun motor tidak bergerak.
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?
Pastikan untuk tidak berbarengan antara buka gas dan rem. Kenapa? Karena itu sama saja dengan menahan putaran roda belakang, jadi akan menyebabkan motor matic menjadi lebih boros.
Bahkan tidak hanya urusan boros yang terjadi saat kesalahan ini dilakukan karena rem yang menahan roda itu artinya kita membuat kampas rem bekerja ekstra sehingga membuat daya cengkramnya menjadi ikut berkurang dan kampas rem menjadi cepat habis.
Baca Juga:
– Jangan Sembarangan Membunyikan Klakson Motor, Ada Etikanya
– Percuma Keren Tapi Nggak Safety, 4 Tips Memilih Jaket Riding
– Safety Riding, Ini Cara Mengerem Yang Benar
– Dengan CC Yang Sama, Kenapa Motor 2-tak Lebih Kencang Dibanding 4-tak?
Itulah dia penyebab motor matic boros. Jika cara-cara untuk mengatasinya belum berhasil, sebaiknya periksakan ke bengkel resmi terdekat. (041118/23)