Leher Sakit Karena Salah Posisi Tidur? Ini Cara Praktis Mengatasinya

JogjaUpdate.com ~ Tidak sedikit yang sering mengeluh rasa sakit pada leher ketika bangun tidur. Biasanya orang jawa menyebutnya tengeng, atau leher sakit karena salah posisi tidur juga bisa karena salah gerak. Selain rasa sakit yang cukup mengganggu, juga membuat pergerakan leher terbatas.

Hal ini bisa jadi karena penggunaan bantal yang kurang tepat, bisa ketinggian atau terlalu rendah. Atau bisa juga karena hal lain, seperti kebiasaan tidur yang aktif bergerak. Apakah kamu juga salah satu yang mengalami masalah ini? Tenang, karena ada cara praktis untuk mengatasinya dari Vemale.com berikut ini:

1. Kompres Leher

Pertama kamu bisa mengompres leher yang terasa sakit. Ada dua jenis kompresan, yaitu kantong kompres hangat dan dingin. Gunakan kompres dengan kantong dingin terlebih dahulu, baru kemudian gunakan kompresan yang hangat. Cara ini bisa membuat otot yang kaku dan tegang menjadi sehat kembali.

2. Pijatan Lembut

Selanjutnya kamu bisa melakukan pijatan yang lembut pada leher. Jangan terlalu keras, karena pada leher terdapat banyak syaraf dan pembuluh darah penting. Bila diperlukan, gunakan sedikit balsam atau minyak pijat dalam melakukan pijatan lembut pada leher yang terasa sakit ini.

3. Peregangan Ringan

Yang ketiga, kamu bisa melakukan streching atau peregangan ringan. Cobalah untuk duduk tegak dengan kepala lurus menghadap kedepan. Perlahan-lahan tarik kepala kebawah selama 8 hitungan. Kemudian kembalikan ke posisi tegak, lalu tarik ke belakang selama 8 hitungan. Lakukan hal yang sama ke arah kiri dan kanan.

4. Jemur Bantal

Selanjutnya kamu juga disarankan untuk menjemur bantal yang dipakai untuk tidur. Cara ini agar bantal kembali nyaman dan ringan saat digunakan untuk tidur. Sekalian juga untuk mengeringkan bekas cucuran air liur kamu semalam dan menghilangkan bau tidak sedap pada bantal.

5. Jangan Mengeliat

Leher sakit karena salah posisi tidur ini juga membuat pergerakan leher jadi terbatas. Jika ingin menoleh, lakukan secara perlahan dan jangan menggeliat atau menarik otot punggung dan leher terlalu kencang. Menolehlah dengan perlahan diikuti dengan arah badan yang bergerak searah. (200717)

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like