JogjaUpdate.com ~ Era 80-an dan 90-an, sepeda motor di jalan raya banyak didominiasi mesin dua langkah atau 2 tak. Namun kini sepeda motor dengan mesih jenis ini sudah semakin jarang ditemukan dan sudah tidak lagi diproduksi. Kenapa sepeda motor 2 tak tidak lagi diproduksi? Ini jawabannya.
Seperti diketahui, Kawasaki adalah produsen motor di Indonesia yang paling terakhir mematikan lini produksi 2 tak mereka. Kawasaki Ninja 150 yang bermesin 2 tak telah dihentikan produksinya pada Agustus 2015 kemarin. Dan produsen lain di Indonesia seperti Honda, Yamaha dan Suzuki telah menghentikan sejak lama.
Ketika ditanya mengapa berhenti memproduksi mesin 2 tak, pasti para produsen ini menjawab karena soal emisi. Seperti diketahui, standar emisi gas buang secara bertahap selalu ditingkatkan. Seperti diketahui, Indonesia telah menerapkan standar emisi Euro 2 pada 2005 yang menyebabkan mesin 2 tak saat itu tidak bisa memenuhi standar.
Bukan berarti mesin 2 tak ini tidak bisa produksi agar memenuhi standar emisi Euro 2. Beberapa hal bisa dilakukan dengan menambahkan catalityc converter pada saluran gas buang, yang akan meminimalisir CO yang dikeluarkan. Dan bisa dengan penerapan beberapa teknologi baru untuk memenuhi standar ini.
Namun sayangnya, biaya riset untuk bisa memproduksi mesin tersebut tidaklah murah. Belum lagi beragam teknologi baru yang akan ditambahkan akan membuat harga motor membengkak lebih tinggi. Selain itu, juga perubahan-perubahan peraturan kedepannya yang terus meningkatkan standar emisi ini.
Seperti diketahui, Indonesia akan memberlakukan standar emisi Euro 4 pada tahun 2018 mendatang. Membuat sepeda motor dengan mesin 2 tak semakin susah. Dan minat masyarakat pada sepeda motor dengan mesin ini juga semakin menurun. Sehingga para produsen sepeda motor pun menghentikan produksi mesin jenis ini.
Masih Diproduksi
Ternyata tidak semua produksi mesin 2 tak dihentikan, karena masih ada beberapa brand yang membuatnya. Seperti KTM dan Husqvarna yang masih memproduksi sepeda motor dengan mesin 2 tak untuk enduro atau motorcross. Bahkan mereka bisa memasangkan sistem fuel-injection untuk menggantikan karburator pada mesin 2 tak.
Lalu ada Ronax 500, sepeda motor balap yang diproduksi terbatas dengan mesin 2 tak. Sepeda motor ini dibangun dengan acuan Honda NSR500 yang dipakai Valentino Rossi ketika berlaga di MotoGP kelas 500cc. Selain itu, saat ini di Malaysia Yamaha masih memproduksi sepeda motor 2 tak yaitu 125ZR. (180817)