JogjaUpdate.com ~ Sumber daya manusia sebagai pekerja menjadi persoalan di setiap negara. Di banyak negara berkembang banyak yang menganggur karena kekurangan lapangan pekerjaan. Namun berbeda di Jepang, mereka punya masalah kekurangan tenaga kerja.
Meski ekonomi bertumbuh pesat, namun Jepang dilaporkan mempunyai masalah serius di hal kekurangan tenaga kerja. Populasi orang tua yang segera pensiun terus bertambah, namun tidak sebanding dengan jumlah pekerja sebagai penerusnya.
Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja ini, Sofbank Robotics sebuah perusahaan robot telah menyiapkan solusinya. Yaitu penggunaan robot otonomos sebagai pengganti manusia dalam melakukan beberapa pekerjaan.
Baca juga:
– Tanda-tanda Bisnis Kamu Perlu Jasa Influencer
– Bangkrut Jadi Komedian, Pria Ini Sukses Jadi Gelandangan
– Risiko Bertahan Pada Pekerjaan Yang Dibenci
– 2 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Wawancara Kerja
Sebelumnya Sofbank Robotics memperkenalkan robot humanoid Pepper, kini berencana untuk menghadirkan robot pembersih. Menurut Nikkei (23/11/17), Sofbank Robotics berencana merilis robot berbasis kecerdasan buatan ini ke pasaran pada pertengahan tahun depan.
Nantinya robot ini akan menjadi jawaban untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di Jepang. Sofbank Robotics juga dilaporkan terus mengembangkan robot Pepper. Setelah digunakan lebih dari 2.000 perusahaan, robot ini dirasa mempunyai kemampuan lebih.
Sofbank Robotics juga bekerja sama dengan Microsoft untuk membekali Pepper sejumlah kemampuan baru yang memanfaatkan big data. Karena itu, kini robot tersebut dapat melakukan sejumlah pekerjaan seperti resepsionis hotel dan pemandu di paviliun.
Baca juga:
– Jebul Ampas Kopi Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar
– Punya Ponsel Jadul? Jangan Dibuang, Masih Bisa Dimanfaatkan
– Tidak Hanya Melumasi, Jebul Banyak Fungsi Oli Mesin Yang Lain
– Unik, Ada Garam Mandi Beraroma Ayam Goreng
Dengan kehadiran robot otonomos ini, diharapkan dapat mengisi kekurangan tenaga kerja pada pekerjaan-pekerjaan terntu. Namun bagaimana dengan negara lain yang terdapat banyak orang menganggur kekurangan pekerjaan? (241117/21)