JogjaUpdate.com (14/12/17), Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) yang digelar di Alun-alun Utara telah resmi ditutup, dan para pedagan pun telah mengemasi dagangannya. Dibalik kemeriahan pelaksanaan Pasar Malam Sekaten ini, ternyata sampah yang dihasilkan tidaklah sedikit.
Menurut yang diberitakan HarianJogja.com (13/12/17), selama digelar Pasar Malam Sekaten telah menghasilkan 130 ton sampah. Sebagian besar sampah dari Pasar Malam Sekaten ini berupa sampah plastik, kain, kertas, dan botol plastik. Yang kebanyakan berasal dari kemasan makanan dan minuman pengunjung.
Baca: Dalam Seminggu, Pasar Malam Sekaten Hasilkan 27 Ton Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mengerahkan 35 personel dan dua armada truk untuk mengangkut sampah di Alun-alun Utara. “Sehari sejak penutupan PMPS sampai sekarang kami mengangkut dua truk sampah per harinya,” kata Koordinator Kebersihan, Bidang Pengelolaan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta, Riyanto.
Dikatakan Riyanto, setiap armada truk memiliki kapasitas sekitar empat sampai lima ton sampah. Ia menargetkan proses pembersihan Alun-alun utara ini akan selesai pada hari Kamis 13 Desember 2017. Dan selama digelarnya pasar malam ini, setiap hari pihaknya juga rutin mengerahkan truk dan personel kebersihan.
Diungkapkannya, jika ditotal seluruh sampah yang dihasilkan pasar malam ini dari awal hingga berakhir maka terkumpul sekitar 130 ton sampah. Jumlah ini masih perkiraan, karena bisa saja sampah berkurang karena kehadiran pemulung yang memilahnya dan mengambil beberapa yang masih bernilai ekonomis.