JogjaUpdate.com ~ Musim hujan telah tiba, yang bisa saja terjadi hujan di setiap harinya. Musim hujan ini menjadi sangat merepotkan bagi yang kesehariannya mengendarai sepeda motor. Walaupun telah memakai mantol atau jas hujan, terpaan hujan masih jadi penghalang yang harus dilalui.
Mantol mungkin bisa saja menghindarkan baju pengendari dari air hujan, tapi bagimana dengan alas kaki? Banyak pengendara sepeda motor yang menyelamatkan alas kakinya, dengan melepasnya, alias nyeker tanpa alas kaki. Amankah naik motor nyeker saat hujan? Ternyata tidak.
Kebiasaan naik motor nyeker saat hujan ini sebaiknya dihindari, karena menyimpan potensi bahaya yang besar. Menurut yang dimuat Kompas.com (3/10/17), Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan pentingnya alas kaki saat berkendara sepeda motor.
Menurut Jusri, kaki sama halnya dengan bagian tubuh yang lain yang tetap membutuhkan perlindungan. “Sering dilihat dan jadi kebiasaan, pemotor menyimpan sepatunya dan menggantinya dengan sandal. Lebih parah banyak yang kemudian tidak mengenakan alas kaki atau nyeker,” ucap Jusri.
Bahaya naik motor nyeker saat hujan antaralain kaki dapat terluka ketika terjadi kecelakaan. Selain itu, tanpa alas kaki juga membuat pengendalian sepeda motor berkurang. Terutama saat mengeporasikan tuas transmisi dan rem belakang. Juga saat harus berhenti di persimpangan atau lampu merah.
Karena itu tetap dianjurkan untuk melindungi kaki dengan alas kaki yang baik. Apalagi saat ini sudah banyak sepatu anti air yang bisa digunakan berkendara. “Jangan biarkan kaki tidak terlindungi. Pengendara motor wajib mempersiapkan dan memperhatikan keselamatan dirinya juga orang lain saat berkendara di kondisi apapun,” ucap Jusri. (031017)